Sabtu, 26 Desember 2009

,,,KepasTian,,,,


Entah kenapa cinta itu bagiku adalah suatu hal yang sangat rumit..Cinta itu bukan hanya sekadar hasrat jiwa semata..Tapi bagiku cinta itu butuh pemikiran yang matang..Ketika pintu hati kita diketuk oleh tamu yang namanya cinta, butuh waktu yang sangat lama untukku mempertimbangkan apakah aku akan mempersilahkan rasa cinta itu masuk dan mengisi hari-hariku ataukah aku akan mengusir rasa itu..

Ribuan kali aku merasakan indahnya jatuh cinta..Namun,selama itu pula aku merasakan sakitnya jatuh cinta..Pernah terlintas dalam benakku, betapa bahagianya orang-orang yang telah menemukan cinta sejati mereka..Menetapkan pendamping hidup mereka..Jujur saja aku iri dengan orang-orang tersebut..

Cinta..Ya saat ini aku sedang jatuh cinta..Namun, cinta ini bukan sekedar cinta biasa..Cinta ini tidak sekedar hasrat saling menyayangi dan rasa ingin memiliki semata..Cinta ini butuh pemikiran, pengorbanan dan pertimbangan yg matang..

Aku berkenalan dengannya 9 bulan yang lalu..mulai sejak itu tumbuh benih-benih cinta di hati kita berdua..Tapi sayang umur kita terpaut sangat jauh..9 tahun jaraknya..Kita berdua sudah saling mengetahui perasaan masing-masing..namun, karena pertimbangan umur itulah yang membuat kita memutuskan untuk tidak berkomitmen dahulu..Sebenarnya dya sudah mengatakan bahwa jika aku siap, dya akan mengajak orangtuanya untuk bertemu dengan kedua orangtuaku..Ketika aku diberikan pernyataan seperti itu,terus terang aku belum bisa memutuskan..Aku tidak memutuskan apapun bukan karena aku tidak mau,tapi aku hanya ingin diberikan waktu untuk lebih mengenalnya..
Sejujurnya aku sangat menyayangi dya..Hampir semua kriteria suami yang aku inginkan ada pada dirinya..

Sejujurnya aku hanya ingin mengatakan; mas, sebenarnya aku mau menghabiskan sisa hidup denganmu mas..namun, aku ingin kita pacaran dulu,kita penjajakan dulu..Toh pernikahan itu tidak mungkin langsung dilakukan keesokan harinya setelah kita pacaran kan mas..Aku cuma ingin jadi orang yang selalu ada disamping mas, orang yg bisa untuk mas berbagi keluh kesah..Tapi ternyata mas, tidak pernah mengucapkan kata itu..mas malah mencoba mencari wanita lain..Ya mas benar,aku sedikit cemburu ketika mas bercerita tentangnya..Terlebih lagi,mas mengatakan bahwa perasaan mas ke dya sudah 40%..bagiku itu sudah cukup untuk syarat untuk berkomitmen..

Aku ngga bisa mengatakan ini semua secara langsung, karena aku pihak wanita..mungkin aku memutuskan untuk menunggu keputusan darimu mas..apakah mas akan memilihku atau memilihnya..

Kenapa umur kita harus terpaut begitu jauh??kenapa mas tidak mau mencoba menjalin hubungan serius dulu denganku??Tapi klo ternyata mas lebih bahagia dengannya,aku akan merestui kalian berdua..

Apakah dya akan memperjuangkan cintanya untukku ataukah akan menyerah pada keadaan?
Seandainya mas tau apa yg aku rasakan..apa yang selama ini mengganjal di hatiku..